Friday, September 7, 2018

MANFAAT TANAMAN DAUN ASAM UNTUK KESEHATAN TUBUH

              Manfaat Khasiat Daun Asam Untuk Kesehatan
Daun Asam Jawa

Ternyata selain buahnya yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, daun asam juga memiliki khasiat yang tidak kalah hebat untuk membantu mengatasi beraneka macam penyakit yang sedang mampir ditubuh kita. Daun asam sering digunakan dalam pengobatan tradisional, biasanya disajikan sebagai minuman yang disajikan setelah seseorang miminum jamu tradisional yang terasa pahit.

Khasiat daun asam untuk kesehatan:

1. Khasiat daun asam dapat membantu proses penyembuhan sakit malaria.
 Penyakit Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa plasmodium falciparum, Mengkonsumsi daun asam jawa dapat menghambat perkembangan plasmodium falciparum.

2. Obat gusi berdarah dan sakit gigi.
 Daun asam juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan sariawan, karies gigi, dan gusi berdarah. Dalam kandungan daun asam terdapat banyak asam askorbat tinggi yang dapat menjadi antioksidan.

3. Meringankan kram perut karena menstruasi.
 Tentu bagi wanita yang sering bermasalah saat datang bulan tidak heran lagi akan khasiat kunyit asam. Untuk ladies yang sering banget mengalami kram perut bagian bawah dan punggung saat haid dapat mencoba hilangkan gangguan tersebut dengan minum rebusan daun asam dan buah asamnya, ditambah sedikit garam.

4. Manfaat daun asam untuk diabetes dan sakit kuning.
 Penyakit gula darah atau diabetes, dan sakit kuning berkaitan erat dengan fungsi hati dan empedu. Daun asam bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Selain itu daun asam dapat membantu produksi insulin ke dalam darah.

5. Mengatasi nyeri sendi dan peradangan.
 Khasiat daun asam yang memiliki sifat anti-inflamasi dapat membantu mengatasi nyeri sendi dan peradangan, selain itu daun asam juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari virus dan infeksi penyakit.

Membuat ramuan khasiat daun asam:
- Rebus satu genggam daun asam menggunakan dua gelas air, rebus matang sampai tersisa 1 gelas air, kemudian anda bisa minum selagi ramuan hangat. Agar memiliki rasa yang lebih nikmat dan kaya vitamin anda bisa menambahkan madu alam kedalam gelas sebelum diminum

Semoga Artikel Ini Bermanfaat..!!
Salam Sehat..!!

Monday, September 3, 2018

MANFAAT TUMBUHAN TEMPUYUNG BAGI KESEHATAN TUBUH


Tempuyung

Sonchus arvensis L
TEMPUYUNG


DESKRIPSI TANAMAN
Tempuyung (Sanchus arvensis L.) adalah tanaman yang tumbuh secara pesat pada daerah berketinggian 50-1.650 meter di atas permukaan laut. Akarnya besar dan lurus, tangkainya berbentuk silinder dan mengeluarkan getah, daunnya oval dan rasanya pahit, bunganya kuning, dan buahnya keras, tipis berwarna coklat kekuningan. Penelitian membuktikan bahwa tempuyung mengandung alfa-laktoserol, mannitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taraxasterol.

ADA 4 SPESIES YANG DIKETEMUKAN DI ASIA TENGGARA, YAITU
S.asper(L)Hill ; S.malaianus Miquuel ; S.oleraccus L dan S.arvensis L.

NAMA DAERAH/ASING
Jombang (Jawa), lalakina, lempung, rayana (Sunda) Lainnya : Niu she tou (Cina), Lampaka (Filipina), nh(ux)c (us)c (Vietnam).

EKOLOGI
Penyebaran luas dari S.asper dan S.oleraceus merupakan bukti kehebatan mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan. Taman dan tanah subur yang lembab merupakan habitat normalnya. S.asper lebih dapat hidup di tempat yang lebih dingin dan lebih lembab dari S.oleraceus. Tanaman ini tidak memiliki persyaratan tumbuh lainnya. S.malainus telah diketahui hidup di hutan dan sepanjang jalan di ketinggian 1000 meter di Sumatra dan Jawa. S.arvensis tumbuh di tempat lembab seperti di tanah berlapis dan kanal irigasi sampai dengan ketinggian 3200 meter.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Tempuyung rasanya pahit dan dingin.

KANDUNGAN KIMIA
Tempuyung mengandung oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN
Penelitian pengaruh ekstrak air dan ekstrak alkohol daun tempuyung terhadap volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro, menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut:
a. daun tempuyung tidak secara jelas mempunyai efek diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu ginjal.
b. daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik daripada ekstrak alkohol (Giri
Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM, 1988). Praperlakuan flavonoid fraksi etil asetat daun tempuyung mampu menghambat hepatotoksisitas karbon tetrakiorida (CCL 4) yang diberikan pada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM, 1991).

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun dan seluruh tumbuhan

BUDIDAYA
Dengan biji, memerlukan tempat terbuka yang sedikit terlindung sinar matahari.

HABITAT
Tanaman ini hidup liar di sawah, di ladang-ladang bertanah lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari. Tumbuhan semak ini tingginya sekitar 2 m. Daunnya
berbentuk tombak. Biasa-nya daun mudanya di makan sebagai sayuran (lalab / celur). Bunganya berbentuk bongkol berwarna putih kekuningan dan mudah diterbangkan
angin. Buahnya berwarna merah tua.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun atau seluruh tumbuhan.

KHASIAT/KEGUNAAN
Tempuyung dapat mengatasi:
- batu saluran kencing dan batu empedu,
- radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis),
- disentri,
- wasir,
- beser mani (spermatorea),
- darah tinggi (hipertensi),
- pendengaran berkurang (tuli),
- rematik gout, memar, dan
- bisul, luka bakar.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Daun atau seluruh tumbuhan sebanyak 15 – 60 g direbus, lalu diminum. Untuk   
   pemakaian luar, herba segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau
   diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar, dan wasir.

2.Radang payudara :
  Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15 g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai  
  tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, laludiminum sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali
  sehari.

3.Bisul :
   Batang dan daun tempuyung segar secukupnya dicucibersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.

4.Darah tinggi, kandung kencing dan kandung empedu berbatu :
   Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan  
   sebagai lalap bersama makan nasi. Lakukan 3 kali sehari.

5.Kencing batu :
 a. Daun tempuyung kering sebanyak 250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai  
    tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam
    sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

 b. Daun tempuyung, daun avokad (Persea americana), daun sawi tanah (Nasturtium
    montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau
    dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah  
    dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

 c. Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5  
    lembar, jagung muda 6 buah, dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong
    seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin  
    disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

6.Pendengaran berkurang (tuli) :
   Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Giling sampai  
   halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada telinga yang tuli.  
   Lakukan 3-4 kali sehari.

MANFAAT TUMBUHAN SAMBUNG NYAWA BAGI KESEHATAN TUBUH


Sambung Nyawa

Gynura Procumbens Back
SAMBUNG NYAWA


DESKRIPSI TANAMAN
Herba, berdaging. Batang memanjat, rebah, atau merayap, bersegi, gundul, berdaging, hijau keunguan, menahun. Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 – 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus. Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm. Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 – 1 cm. Lebar 0,6 – 1,7 cm, gundul, ujung
berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 – 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 – 5 mm, coklat. Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae). Waktu berbunga Januari – Desember. Di Jawa perbungaan jarang ditemukan. Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa pada ketinggian 1 – 1200 m dpl, terutama tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 m dpl. Banyak ditemukan tumbuh di selokan, semak belukar, hutan terang, dan padang rumput . Secara kultur jaringan, eksplan yang terbaik untuk penumbuhan kalus G. procumbens adalah tangkai daun yang ditaburkan. Media yang terbaik untuk penumbuhan kalus adalah media RTK yaitu media RT dengan air kelapa 10%. Pemberian kombinasi pupuk N dan P memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan hasil produksinya. Pemakaian BA 1 – 4 mg/l memberikan kondisi yang baik untuk multiplikasi tunas. Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.

EFEK FARMAKOLOGIS
Bersifat dingin, netral, anti neoplastik, menurunkan tekanan darah.

CARA BUDIDAYA
Dengan stek dan sedikit terlindung tempatnya.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Maag :
   Daun mentah dilalap secara teratur.

2.Kena bisa ulat dan semut hitam :
   Daun mentah segar 1 lembar digosok kebagian yang kena ulat samapi keluar 
   air/getahnya lakukan 2 jam sekali.

3.Kolesterol tinggi/Ambeien/Lever/Tumor/Diabetes melitus:
   Daun mentah 3 lembar dicuci dan dijadikan lalapan, bias juga di juice, lakukan secara 
   teratur.

4.Tekanan darah tinggi/Radang pita tenggorokan/Sinusitis:
   Daun mentah 4 lembar dicuci dan dijadikan lalapan, bias juga di juice, lakukan secara
  teratur.

MANFAAT TUMBUHAN SANGITAN BAGI KESEHATAN TUBUH

Sangitan
Sambucus javanica Reinw
SANGITAN

NAMA DAERAH/ASING
Abur (Aceh), babalat (bengkulu), Brobos kebo (jawa), kerak nasi (sunda). Asing : Shuo diao, pa-so ma (Cina).

SIFAT KIMIAWI
Mengandung minyak atsiri, cyanogenic glucoside, ursolic acid, KNO, B-sitosterol, A-amyrin palmitate, tanin. Buahnya mengandung saponin dan flavonoida.

EFEK FARMAKOLOGIS
Rasanya manis sedikit pahit dan sifatnya hangat. Herba ini masuk meridien hati dan berkhasiat sebagai peluruh kencing, menghilangkan bengkak dan nyeri serta melancarkan sirkulasi. Akarnya berkhasiat meredakan kolik dan menghilangkan pembengkakan. Buah berkhasiat peluruh kencing, pembersih darah, pencahar dan perangsang muntah.
CARA BUDIDAYA
Biasanya dengan setek atau bijinya.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Akar, herba serta bunga yang dijemur sampai kering bila akan disimpan.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Badan bengkak pada penyakit ginjal dan beri-beri :
   Cuci 30-60 g herba sangitan berikut akarnya, lalu potong seperlunya, rebus dalam 3
   gls air sampai tersisa 1 gls, saring setelah dingin dan minum sekaligus dipagi hari.


2.Rhematik, sakit pinggang, bengkak akibat terpukul :
   Rebus 15-30 gr tumbuhan sangitan kering dalam 3 gls air sampai tersisa 1 gls,  
   setelah dingin disaring dan gunakan untuk 2 kali minum, pagi dan sore, air ini bagus  
   juga untuk kompres bagian yang bengkak.

3.Rubela :
   Seluruh tumbuhan secukupnya dibersihkan dan dipotong lalu direbus dengan 3-5 ltr
   air sampai mendidih lalu hangat- hangat digunakan untuk mandi.

4.Sakit Kuning :
   Cuci akar kering 30-50 gr atau 90 gr akar basah lalu potong seperlunya, tambahkan  
   daging sapi sama banyak lalu di Tim, setelah dingin air diminum dan dagingnya
   dimakan.

5.Bengkak akibat terpukul, patah tulang :
   Cuci 20 gr akar kering, potong dan tambahkan 400 cc air putih dan 2 sloki arak putih,  
   rebus sampai airnya tinggal setengahnya. Tambahkan gula pasir 30 gr dan diaduk
   rata, setelah dingin saring dan airnya diminum untuk 2 x minum pagi dan sore.

MANFAAT TUMBUHAN SENGGUGU BAGI KESEHATAN TUBUH


Senggugu

Clerodendrum serratum (L.) Moon
SENGGUGU


DESKRIPSI TANAMAN
Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap dari dataran rendah sampai 1.700 m dpl. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik. Perdu tegak, tinggi 1 – 3 m, batang berongga, berbongkol besar, akar warnanya abu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi tajam, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8 – 30 cm, lebar 4 – 14 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk bentuk malai yang panjangnya 6 – 40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua hitam. Perbanyakan dengan biji.

NAMA DAERAH/NEGARA
Singgugu (Sunda). srigunggu, sagunggu (Jawa).; Kertase, pinggir tosek (Madura). senggugu (Melayu).; Sinar baungkudu (Batak Toba), tinjau handak (Lampung),; San
tai hong hua (China).

SIFAT KIMIAWI
Daun : mengandung kalium, sedikit Natrium dan Alkoloid
Kulit Akar : glikosida fenol ; Kulit Batang : senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam quertaroat dan asam serratogerat ;
Kulit akar : Glikosida fenol, manitol dan sitosterol. Efek Farmakologis : Sifatnya pahit, pedas dan sejuk serta menghilangkan rasa sakit.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun, kulit batang dan bunga.

CARA BUDIDAYA
Dengan cara stek.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Tulang patah, Luka terpukul, digigit ular, bisul :
   Tanaman ditumbuk lumat lalu tempelkan ke yang luka.

2.Borok berair, Rematik :
   Daun segar ditumbuk lalu digodok dan direndamkan ke bagian yang sakit.

3.Perut busung, Cacingan :
   Daun diseduh dangan temulawak dan garam lalu diminum.

4.Asma, bronchitis, Susah kencing :
   Minum seduhan akarnya.

MANFAAT TUMBUHAN SIDAGURI BAGI KESEHATAN TUBUH


Sidaguri

Sida rhombifolia L.
SIDAGURI


DESKRIPSI TANAMAN
Sidaguri (Sida rhombifolia Linn atau Sida retusa Linn.) Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari
cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2 m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1–1,5 cm. Bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8–10 kendaga, diameter 6–7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Akar, daun dan bunga, tapi lebih sering akarnya.

KHASIAT/KEGUNAAN
Sidaguri digunakan sebagai obat untuk sakit gigi, mulas, gatal, kudis, cacing kerawit dan sengatan lebah.

NAMA DAERAH DAN ASING
Saliguri, Kahindu. Asing : Sida hemp, Yellow barleria atau walis-walisan.

SIFAT KIMIAWI
Daun – alkoloid, calsium oksalat, tanin, saponin, phenol, asam amino, minyak terbang. Zat phlegmatic untuk expectorant dan lubricant. Batang – Calsium oksalat dan tanin. Akar – alkoloid, steroid dan efedrine.

EFEK FARMAKOLOGIS
Tanaman – manis, pedas dan sejuk. Masuk meridian jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar – manis tawar, sejuk.

CARA BUDIDAYA
Dengan biji atau stek, pemeliharaannya mudah. Semak,batang berkayu, bulat, warna putih kehijauan. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, ujung bertoreh, berbulu rapat, warna hijau. Bunga tunggal, bulat telur, di ketiak daun, mahkota bunga berwarna kuning. Buah batu, buah muda berwama hijau, buah tua berwarna hitam.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Perut mulas :
   Akar dan jahe dikunyah dan ditelan airnya.

2.Rhematik :
   Seluruh tumbuhan termasuk akar sebanyak 60 gr kering, digodok dan diminum.

3.Asam urat tinggi :
   Lima batang akar, cuci, potong kecil dan rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, tuang kegelas berikut akar dan tutup semalaman, esoknya diminum sebelum sarapan. rebus sekali lagi untuk sorenya.

4.Sakit gigi :
   Akar dikunyah.

5.Sengatan lebah :
   Bunga dilumatkan dan tempel. Atau Gosokkan bunga Sidaguri pada tempat yang 
   disengat.

6.Asma :
   Akar 60 gr ditambah 30 gr gula pasir, godok dan airnya diminum.

7.Cacing Keremi :
   Daun Sidaguri 9 helai, Bunga Sidaguri 3 kuntum, Air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 2
   kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari. Atau daun 1/5 genggam
   dicuci dan digiling halus, tambah 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam, peras dan  
   minum 2x sehari.

8.Disentri :
   Herba Sidaguri 5 gram, Herba daun Sendok 4 gram, Air 110 ml. Diminum 1 kali sehari  
   100 ml. Diulang selama 14 hari.

9.Ketombe dan Kurap :
   Daun Sidaguri (serbuk) 1 sendok makan, Minyak Kelapa 100 ml. Dididihkan sebentar  
   kemudian dienaptuangkan, Lalu digosokkan pada kulit kepala.

MANFAAT TUMBUHAN PRASMAN BAGI KESEHATAN TUBUH


Prasman

Eupatorium triplinerve Vahl
PRASMAN


NAMA DAERAH
Ayapana; Godong prasman; Raja panah; Jukut prasman.

DESKRIPSI TANAMAN
Semak, batang berkayu, beruas-ruas, warna merah muda. Daun tunggal berhadapan, helaian daun bentuk lanset, warna hijau keunguan. Perbungaan tumbuh di ujung batang, warna hijau kemerahan.

HABITAT
Tumbuh liar pada daerah dataran rendah sampai 1600 m dpl.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun.

KANDUNGAN KIMIAWI
Minyak atsiri; Kumarin; Ayapin; Ayapinim.

KHASIAT/KEGUNAAN
Antitusif; Diaforetik; Stimulan.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
1.Busung air :
   Daun prasman 9 helai; Air 110 ml, Direbus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100  
   ml.

2.Demam :
   Daun prasman 9 helai; Daun gambir hutan 1 genggam; Herba meniran 5 tanaman;
   Rimpang temu lawak 7 keping; Air 115 ml, Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali
   sehari 100 ml.

3.Sariawan usus :
   Daun prasman 5 helai; Daun jintan 3 helai; Herba meniran 5 tanaman; Buah anyang-
   anyang 5 butir; Rimpang temu lawak 5 keping; Akar kelembak 3 g; Air 120 ml,
   Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.